Startups don’t die when they run out of cash, they die when the founders run out of energy.
— Naval Ravikant (@naval) February 6, 2013
MaGud a.k.a Masuk Gudang
Ini website bagus untuk memotivasi teman-teman yang sedang membangun startup,
Halaman tumblr ini berisi daftar website-website startup Indonesia yang pernah hidup dan kemudian harus masuk gudang (mati). Kenapa bagus untuk motivasi? karena website-website tersebut bisa menjadi pembelajaran buat kita, baik hal bagus yang bisa dicontoh, atau hal buruk yang mesti dihindari.
Dari website-nya,
Website – website lokal (“web-startup”) yang Masuk Gudang (tidak aktif lagi, mati suri, sudah masuk surga ataupun neraka.)
Kenapa masuk gudang? Karena sesuatu yang sudah masuk ke gudang, bisa aja dikeluarkan lagi jika diperlukan atau jika ingat. Tapi.. ya bisa juga terlupakan sama sekali.
ini bukan catatan buat nge-troll, ngenyek, dll ya.. Ini murni buat referensi aja. Jadi kalau ada yang punya ide sejenis, kali aja bisa dapat referensi tambahan dari situs – situs yang sudah masuk gudang ini.
Setidaknya, website-website dalam halaman tumblr di atas sudah pernah hidup dan dikenal banyak orang, bahkan banyak diantaranya pernah jadi website populer yang sangat dibutuhkan orang. Jadi kalaupun website buatan kita mesti masuk daftar masuk gudang ini, masih ada kebanggaanlah. Yang menyedihkan kalau website yang kita buat hidup lalu mati tanpa ada orang yang tahu. Hehe …
Tinypass – Monetisasi Content Anda
Tinypass adalah layanan yang memungkinkan Anda memonetisasi content website Anda. Bentuk monetisasi yang ditawarkan bisa berupa “pay-per-view”, bundle & issue, subscription dan lain-lain. Content yang bisa dimonetisasi juga bisa beragam, mulai dari blog post, akses ke halaman tertentu, video dan lain-lain.
Tinypass mendukung platform blog atau CMS populer seperti WordPress, Drupal atau Joomla. Proses integrasinya juga terbilang mudah. Untuk wordpress misalnya, Anda tinggal menginstal pluginnya di sini. Lalu Anda bisa memilih content yang berbayar, saat ini baru bisa berdasar tag. Selain itu, setiap kali Anda membuat postingan baru, Anda mendapat pilihan untuk mengaktifkan monetisasi atau tidak.
Pada content berbayar, pengunjung akan diarahkan pada payment gateway mereka untuk membayar terlebih dahulu sesuai skema yang kita tentukan (pay per view atau subscription). Dan kita tinggal me-manage pendapatan kita lewat website Tinypass.
Sedekah Menjadi Mudah di Sedekahkemana.com
Pada acara ICMI Expo yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 Desember 2012 lalu, sebuah stand yang cukup menarik perhatian pengunjung adalah stand aplikasi website sedekahkemana.com. Situs yang dioperasikan oleh Yayasan Abdi Bangsa ICMI (YAB ICMI) ini adalah portal yang menjembatani antara yayasan-yayasan (organisasi) dan para pencinta sedekah.
Situs ini memiliki fitur-fitur diantaranya,
1) Dapat mencari & memilih kemana / kesiapa user bisa memberikan sedekahnya, misalnya
– Bersedekah ke organisasi/yayasan favoritnya
– Bersedekah ke acara event sosial dari organisasi/yayasan tertentu
– Bersedekah ke peorangan yang sedang sangat membutuhkan bantuan, misal untuk pendidikan atau pengobatan
2) Dapat mendukung penggalangan dana dan menjadi simpatisan
3) Dapat menjadi fan (pengikut / follower) atas organisasi/yayasan favoritnya dan mendapat informasi berita terbaru dari organisasi/yayasan tersebut
4) Bersifat transparen / terbuka, dimana setiap sedekah yang diterima akan ditampilkan dengan nama Anda di halaman organisasi/yayasan, kecuali pemberi sedekah tidak ingin ditampilkan namanya misalnya sebagai hamba Allah
5) Mendukung akuntabilitas, dimana Anda bisa melihat bagaimana penggunaan hasil sedekah dari laporan keuangan organisasi/yayasan terkait
6) Fitur social media, dimana Anda dapat melihat perbuatan mulia kawan-kawan Anda dan Anda juga dapat mengajak kawan-kawan Anda untuk berbuat kebajikan dan berbagi untuk sesama
7) Proses pemberian sedekah yang mudah dengan pilihan pembayaran lewat transfer bank, cash dan cash pickup yang memungkinkan donatur hanya tinggal di rumah dan menunggu staff sedekahkemana.com untuk mengambil uang ke rumah.
Biarpun untuk memberi sedekah/donasi pengunjung tidak diharuskan mendaftar/registrasi terlebih dahulu, namun sebagai registered member, pengunjung dapat memperoleh fasilitas seperti statistik, rank dan lain-lain. Mungkin situs ini bisa dikategorikan sebagai “social credibility network”, yang merekam aktivitas sosial kita dalam bentuk jejaring sosial.
Iklan Parodi iPad Mini
Iklan dari produk-produk Apple memang selalu menarik untuk dilihat, namun yang tidak kalah menarik adalah iklan-iklan parodi-nya yang biasanya keluar tidak lama setelah iklan resminya keluar.
Ini adalah iklan resmi dari iPad Mini versi piano,
yang ini adalah iklan parodinya yang menunjukkan fakta sebenarnya dari tuts piano iPad yang tidak segampang itu untuk dimainkan :),
dan kalau Anda memang harus memainkan piano via gadget, kenapa tidak seukuran iMac seperti iklan parodi berikut :),
terakhir, iklan parodi iPad mini vs Windows Surface :),
Akhirnya, Halaman Profile User Instagram Bisa Diakses Lewat Web
Dari blog-nya hari ini, Instagram akan segera meluncurkan halaman profile di web untuk user-nya. Seperti kita ketahui, selama ini Instagram ekslusif hanya untuk pengguna mobile, profile user-pun hanya bisa dilihat lewat aplikasi mobile. Pengunjung hanya bisa melihat photo-photo di web jika mengetahui alamat URL nya yang dishare oleh si pemilik photo lewat aplikasi mobile. Tapi ini akan segera berubah.
Rencananya lewat halaman profile di web ini, user bisa mem-follow, me-like photo dan mengedit profilenya dengan mudah. Kalau melihat contoh-contoh halaman profile-nya, terlihat sekali nuansa timeline ala Facebook. Mungkin ini strategi Facebook untuk menjaga konsistensi User Experience pada produk-produknya.
Namun untuk mengupload photo Anda harus tetap menggunakan aplikasi mobile, tidak bisa melalui web. Ini karena menurut mereka Instagram berusaha tetap fokus menjaga produknya khusus sebagai layanan mobile.
Via: Instagram Blog
Terlalu Banyak Facebook Tidak Sehat Buat Anda, Facebook Sendiri Mengakui
Dalam sebuah posting pada Facebook Page-nya, Facebook mengakui kalau terlalu banyak (menggunakan) Facebook tidaklah sehat,
“Birthday cakes are made for people to be together. They give friends a place to gather and celebrate. But too much cake probably isn’t healthy. So birthday cake is a lot like Facebook.”
Ini mungkin pernyataan yang tidak wajar dari sebuah situs sosial media terbesar di dunia yang mengandalkan lamanya waktu yang dihabiskan user di website-nya sebagai nilai tawar dan keunggulannya. Tapi dari sisi lain, ini juga merupakan pernyataan yang jujur dan patut diacungi jempol.
Sudah banyak artikel dan penelitian yang menunjukkan Facebook bisa membuat orang depresi, narsis dan obsesif kalau terlalu sering digunakan. Orang yang pada awalnya bergabung ke Facebook untuk memperbanyak teman malah bisa merusak pertemanan yang ada. Orang yang sedang sedih dan bergabung ke Facebook untuk mencari kesenangan malah jadi tambah sedih dan minder karena melihat teman-temannya yang lain selalu dalam kegembiraan.
Pada akhirnya, produk yang baik memang adalah produk yang dapat digunakan seminimum mungkin untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. Terlalu banyak/sering mengkonsumsi apapun pasti membawa akibat yang tidak baik buat kita.
Via: Techcrunch
Lampu Jalanan di London Akan Diganti Dengan Lampu yang Bisa Dikontrol lewat iPad App
Pemerintah kota London berencana mengganti 14 ribu lampu jalanan di London dengan lampu pintar yang hemat energi. Lampu jalanan ini nantinya bisa dihidupkan dan dimatikan menggunakan aplikasi iPad oleh petugas berwenang. Lewat aplikasi ini juga petugas bisa mengatur tingkat kecerahan lampu. Selain itu, lampu jalanan ini dilengkapi perangkat yang akan memberi notifikasi ke petugas ketika bohlam mengalami masalah atau sudah akan rusak/mati.
Dengan lampu jalanan yang baru yang rencananya akan efektif digunakan tahun 2015 ini, pemerintah kota London yakin bisa menghemat sampai £420,000 per tahunnya, atau sekitar 6,4 milyar rupiah per tahun.
via: The Next Web