Google terkenal dengan kemampuannya menampilkan hasil pencarian yang lengkap, terlalu lengkap bahkan. Sampai hal-hal yang sebelumnya mungkin tidak ingin kita ketahui ikut ditampilkan juga.
Google Code Search misalnya, yang baru-baru ini dirilis, awalnya bertujuan untuk memudahkan programmer mencari skrip atau kode yang ia butuhkan. Tapi Google memberi kita lebih dari itu.
Dengan dukungan pencarian menggunakan regular expression, banyak hal-hal aneh dan lucu yang bisa kita dapatkan dari source code di luar sana. Berikut ini adalah beberapa diantaranya,
-
Sumpah serapah programmer
Programmer sama seperti manusia lainnya, mereka juga bisa kesal dan marah, hanya saja programmer menuangkannya dalam source code. Coba saja pencarian berikut,
http://www.google.com/codesearch?q=fuck
http://www.google.com/codesearch?q=goblok
http://www.google.com/codesearch?q=tolol
http://google.com/codesearch?q=%22stupid+user%22&hl=en -
Isengnya programmer
Masih ingat ketika dulu di SD, kalau sudah bosan mengikuti pelajaran biasanya kita corat-coret kertas. Programmerpun begitu kalau sudah bosan, cuma dia menuliskannya di source code, -
Programmer kasmaran
Iya lah, programmer juga suka dengan lawan jenis. Tapi mereka tidak menulis surat cinta, mereka menulis source code cinta,
I love you
Aku cinta kamu -
Oops, programmer lupa dengan pengamanan
Google code search mungkin jadi surga baru buat mereka yang hobi meng-hack sistem orang,
Hati-hati dengan password wordpress, juga movable type
Buffer overflow dan kode restricted
Backdoor password
Winzip key generation -
Programmer mabok
Nggak tahu di Indonesia, tapi di luar sana programmer mabok bisa juga nulis program,
Coding while i drunk
I am drunk and coding like I am the greatest coder of all time -
Programmer ingin ngetop
Salah satu sebab kenapa programmer suka open-source adalah karena mereka bisa ngetop. Anda tidak perlu susah-susah mencari siapa programmer paling ngetop, cukup lihat source code yang ada di luar sana,
Linus TorvaldsAlan Cox
Jamie Zawinski
Eris Ristemena (hehe, ada nggak hayoo) -
Fanatisme programmer
Kalau sudah bicara tools atau bahasa pemrograman, tiap programmer pasti punya fanatisme tersendiri. Kebencian dengan program lainpun ia tuangkan dalam source code,
Python Sucks
IE Sucks -
Programmer butuh pekerjaan baru
Beberapa waktu lalu saya menulis tentang cara mudah ditonjok programmer. Ya, programmer benci dengan pekerjaan yang membosankan dan menghina kecerdasannya. Lagi-lagi mereka menuangkannya di source code,
I hate my job
Ada yang menemukan hal menarik lainnya? Terutama dalam bahasa Indonesia. Kebanyakan yang saya temukan dalam bahasa Indonesia adalah file-file terjemahan, tapi sedikit sekali dalam source code program. Apakah ini menunjukan programmer Indonesia sedikit sekali terlibat dalam program-program open-source?