Pernyataan Ronny ini benar-benar mewakili uneg-uneg saya, bukan cuma pada Detikcom, tapi kebanyakan situs berita di Indonesia. Cuma saya nggak tega untuk mengatakannya langsung, jadi ngutip aja deh:
Oh, satu lagi kehebatan detikcom: pinter bikin pembacanya annoyed. Iklan yg jumlahnya seabreg-abreg, beranimasi pula, gak ada RSS/Atom feed, sok mau disable right click, tampilan layout yang bikin mata sakit, a complete web design disaster.
Saya mengerti kalo kebanyakan situs berita berusaha untuk memproteksi isi beritanya, karena itu “barang jualan” utama mereka. Tapi men-disable right-click atau tidak menyediakan RSS/Atom menurut saya malah semakin mengesankan – maaf – ketertinggalan terhadap teknologi.
Bukankah feed juga bisa diselipkan iklan dan bisa dicatat pengguna/pembacanya. Jadi bukannya tidak terkontrol begitu saja. Saya yakin pembaca news feed nggak kalah banyak dengan pembaca di situsnya langsung. Bahkan bisa jadi lebih banyak. Belum lagi kalu situs agregasi berita seperti Google News ikut menampilkan juga.
saya sih selama ini akses Detikcom tanpa iklan, hanya pakai adblock saja. jernih, tanpa kelap-kelip flash yang memedihkan mata. makanya, pakailah Firefox. Dan saya juga melakukan disable terhadap semua javascript di detikcom. jadi, right-click dan sorot text bisa dilaksanakan dengan sangat amat mudah…
Yo’i, saya sih pake Greasemonkey:
http://userstyles.org/styles/1769
😉
Masalahnya (atau, lucunya) justru yang seperti detik.com yang sukses tho.
Walhasil, akhir-akhir ini saya mulai menemukan berbagai website yang tidak kalah jeleknya 🙂 namun juga populer.
Sampai saat ini saya masih tetap belum bisa berkesimpulan; apakah memang demikian selera Indonesia, atau memang content nya mereka yang sangat bagus (sehingga orang-orang mau mentoleransi desainnya)
saya pakai opera. tingga toggle image off, klik kanan di website, pilih block content, klik flash. mati semua hal yg tidak diperlukan. internet jadi cepat dan nyaman. hidup opera.
Cape deh kalo mesti shift+klik di tiap flash. Greasemonkey+FF itu tetap pilihanku. 🙂
ini kok jadi browser-war … ha ha ha
atau memang content nya mereka yang sangat bagus
Ralat, ganti kata “bagus” di paragraf diatas dengan “cocok dengan selera kebanyakan orang”
Hehe…
Hahaha saya pernah ditawarin rss ama detik tiap bulan 21 juta untuk 1 kategori e.g. ekonomi
apa detik itu ga ngerti situs lintasberita untuk apa ? atau memang mau mencari duit gratis ?