Tidak, saya tidak pernah ditinju programmer. Dan sebagai programmer, sayapun tidak pernah meninju orang. Tapi bukan berarti saya tidak bisa, jadi tolong jangan coba-coba buat saya marah.
Tulisan singkat ini saya tujukan untuk anda yang tengah atau akan mempekerjakan programmer, yang berurusan dengan programmer, yang ingin jadi programmer dan tentu saja yang benar-benar ingin ditinju programmer.
Masih tertarik? Baiklah, berikut cara-cara jitu yang bisa anda lakukan,
- Manuver “cuma sedikit kok”
Biarpun programmer rata-rata menghabiskan 120% waktunya di depan komputer, mereka juga manusia seperti anda. Ini mungkin mengejutkan bagi beberapa orang. Tapi percayalah, itu benar. Jam biologis programmer sama dengan manusia lainnya.Jadi ketika anda bilang “Tolong diperbaiki ya, cuma sedikit kok.” padahal normalnya dibutuhkan waktu dua bulan untuk mengerjakan itu, anda termasuk beruntung kalau tidak mendapat tinju.
- Teknik “satu lagi mas”
Ada yang bilang rata-rata programmer lemah dalam matematika. Saya sama sekali tidak setuju. Kalaupun itu benar, programmer bukanlah orang bodoh sampai berhitung saja tidak bisa.Jadi kalu anda mengatakan “satu lagi nih mas” padahal ada dua ratus lebih komponen yang mesti dikerjakan, anda memang layak dapat tinju.
- Sindiran “masih banyak bugs”
Programmer biasanya sangat sensitif dengan bugs. Seperti artis sinetron yang sangat sensitif dengan berat badan.Coba saja anda katakan “program anda ini banyak bugsnya” kemudian pergi begitu saja. Siap-siap dihajar dari belakang.
- Trik “mudah kok”
Lagi-lagi pelecehan terhadap programmer. Bahwa programmer itu bodoh dan mudah dibodohi. Mereka sering dipuji-puji untuk diperas tenaganya.“Ah, untuk programmer sehebat anda pastinya mudah. Tolong ya, buatkan search engine seperti Google dan Yahoo!”
Kalau memang anda lebih tahu, pasti anda mengerjakan sendiri tanpa menyewa programmer. Jadi jangan bilang ini mudah itu mudah. Kami programmer yang lebih tahu. Kami yang menentukan mana yang mudah dan mana yang sulit.
Tuh, baru nulis saja saya sudah emosi, apalagi kalau ada yang benar-benar mengatakannya di depan saya.
- “berapa duit, bang?”
Anda harus tahu, programmer memang perlu uang untuk hidup. Namun uang bukan motivasi mereka. Tapi kegemaran (fun) itu yang jadi alasan programmer hebat yang saya kenal.Jadi tolong jangan samakan programmer dengan pekerja seks pinggir jalan yang siap memuaskan anda dengan bayaran murah.
Kalaupun programmer tertarik dengan uang, mereka tertarik dengan uang dalam jumlah besar. Kalau anda menawarkan 500 ribu rupiah untuk membuat website perusahaan anda, kami bisa beri 2 juta untuk membuat anda pergi dari hadapan kami, plus sekepal bogem mentah.
Sadisssss……. hehehehe……
bos boleh di kopi di blog gw ga?……
Boleh boleh, biar pada takut sama programmer .. hehe. Tapi jangan lupa kasih link ke sini ya.
Btw, Buat juga dong tips cara mudah dihajar web designer .. 🙂
Who is the target????…kayaknya kita punya punya target yg sama deh
jrit!!! *bookmark dah!*
Totally agree…
Got one client exactly like that and luckily he’s not around….
klo programnya dah jadi, copas aja, trus sebarkan, pasti bakal di tinju juga